Nice

9 Gejala deman berdarah dan cara pencegahannya

Gejala Demam Berdarah

Jika nyamuk Aedes aegepty menghisap darah seseorang, ia akan mentransfer virus dengue ke dalam tubuh orang tersebut. Selanjutnya virus yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami masa inkubasi selama 3-10 hari. Mulanya sebagian besar pasien demam berdarah justru tidak menunjukkan gejala apapun atau hanya mengalami demam ringan pada awalnya.
Gejala demam berdarah terkadang memang sulit dikenali dan seringkali dokter salah mendiagnosa gejalanya sebagai penyakit lain seperti tipes. Agar pasien demam berdarah tidak mengalami keterlambatan dalam penanganan, ada baiknya kita mengenali gejala – gejala yang spesifik ditimbulkan oleh infeksi virus demam berdarah. Berikut adalah gejala yang biasanya dialami oleh pasien demam berdarah :
Gejala DBD

1. Demam tinggi

Demam adalah salah satu indikasi seseorang mengalami gangguan dalam tubuhnya termasuk saat virus dengue menjangkiti tubuh seseorang. Sebenarnya, demam merupakan mekanisme alami kekebalan sebagai tanda bahwa tubuh sedang memberikan perlawanan terhadap infeksi pathogen. Tubuh akan meningkatkan temperatur maksimal untuk mematikan pathogen virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Pada penderita demam berdarah akan terjadi dalam beberapa fase yang biasanya dikenal sebagai fase pelana kuda. Pada fase pertama, biasanya terjadi pada tiga hari setelah masa inkubasi. Pasien akan mengalami demam yang sangat tinggi hingga temperatur tubuh mencapai 40 derajat celcius.
Pada fase kedua demam akan turun, namun meskipun demam turun, fase ini adalah fase yang kritis dan berbahaya karena biasanya pasien atau keluarganya akan menganggap dirinya telah sembuh dan mnegakibatkan terlambatnya penanganan demam berdarah.
Fase ketiga adalah fase penyembuhan dimana tubuh kembali mengalami demam tinggi dan kadar trombosit mulai meningkat.

2. Sakit Kepala

Pasien demam berdarah juga biasanya mengalami sakit kepala hebat. Sakit kepala merupakan salah satu tanda atau gejala suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.
Pada saat tubuh terinfeksi virus, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi interferon dan zat kimia lain yang dapat memicu timbulnya rasa sakit di kepala.

3. Mual

gejala demam berdarah
Gejala lain yang ditimbulkan oleh infeksi virus dengue adalah mual atau dalam istilah medis disebut nausea. Saat virus menginfeksi tubuh, lambung biasanya akan mengeluarkan lebih banyak asam lambung sebagai respon kekebalan tubuh. Naiknya asam lambung menyebabkan mual dan perasaan ingin muntah.

4. Sakit perut

Pasien demam berdarah juga akan mengalami rasa sakit pada perut yang berasal dari luka yang disebabkan oleh infeksi pada ulu hati. Biasanya pasien demam berdarah justru akan merasakan sakit perut yang hebat sebelum mengalami pendarahan.

5. Muntah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa infeksi virus dengue dapat meningkatkan kadar asam dalam lambung yang mengakibatkan mual dan muntah.

6. Nyeri Otot

gejala demam berdarah
Sama halnya dengan penyakit malaria, nyeri otot juga merupakan salah satu gejala demam berdarah. Pada saat tubuh terinfeksi virus, sistem kekebalan akan menghasilkan cytokine, histamin dan protein lainnya untuk menangkal kerusakan dan mengalahkan infeksi tersebut. Akan tetapi, kadar zat tersebut jika terlalu tinggi dapat menyebabkan nyeri pada otot terutama pada pasien demam berdarah.

7. Bercak atau Ruam Merah

Demam, sakit kepala, dan ruam merah adalah tiga gejala utama demam berdarah. Ruam merah biasanya muncul pada kulit pasien saat tubuh berada dalam fase pertama demam tinggi.
Biasanya ruam tersebut muncul pada area wajah, leher dan dada yang kemudian bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain.

8. Diare

Diare dapat menjadi salah satu gejala akibat infeksi virus dengue, meskipun jarang ditemukan pasien demam berdarah yang mnegalami gejala ini. Berdasarkan penelitian, hanya 6 % dari pasien demam berdarah mengalami diare.
Infeksi virus dengue dapat menyebabkan masalah pada pencernaan dan penyerapan air pada usus besar sehingga penderita demam berdarah mengalami diare.

9. Gusi Berdarah

Disebut demam berdarah karena penyakit ini dapat menyebabkan pendarahan pada beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah gusi. Pada saat tubuh terinfeksi virus dengue, pembuluh darah menjadi sangat rentan dan bisa dengan mudah pecah dikarenakan rendahnya permeabilitas dinding pembuluh darah.
Pasien demam berdarah biasanya disarankan untuk tidak menggosok gigi, atau menyentuh gusi dengan tusuk gigi.
Jika seseorang mengalami satu atau beberapa gejala diatas, ada baiknya untuk segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat. Pada saat terkena demam, sebaiknya pasien diberi paracetamol atau obat pereda demam yang lain. Hindari memberikan aspirin atau dispirin pada pasien yang mengalami demam akibat infeksi virus dengue.
Ingatlah selalu bahwa penting bagi pasien untuk selalu menjaga kadar cairan dalam tubuh dengan meminum cukup air atau larutan ion. Usahakan pasien mendapat istirahat yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhan.

Pencegahan yang dapat anda lakukan

Pencegahan DBD
Pencegahan wabah demam berdarah dapat anda lakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anda. Adapun hal-hal lain yang harus anda lakukan guna memberantas demam berdarah dengan cara sebagai berikut :

1. Tutup bak penampungan air

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam bak. Seperti yang anda tahu bahwa bak mandi merupakan salah satu tempat favorit nyamuk untuk bertelur.

2. Gunakan insektisida

Jika nyamuk terlanjur bertelur dalam bak dan muncul jentik-jentik nyamuk di air, gunakan bubuk abate yang berfungsi sebagai insektisida atau pembasmi serangga.

3. Pelihara ikan kecil

Pelihara ikan kecil
Memelihara ikan kecil juga bisa anda terapkan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Ikan tersebut nantinya akan memakan jentik-jentik nyamuk yang ada dalam air bak.

4. Buang botol yang tidak terpakai

Buang botol atau wadah yang sudah tidak terpakai di tempat sampah. Botol dan wadah yang berserakan akan tergenang air khususnya pada musim hujan, sehingga nyamuk bisa berkembang biak pada genangan air tersebut.

5. Bersihkan selokan

Selokan atau saluran air yang kotor juga merupakan tempat bersarangnya nyamuk. Membersihkan saluran air secara rutin dapat mencegah nyamuk berkembang biak. Jangan biarkan sampah-sampah berserakan di selokan rumah anda, karena hal tersebut membuat air tergenang dan menjadi sarang nyamuk.

6. Gunakan lotion anti nyamuk

Menggunakan lotion anti nyamuk yang sudah banyak beredar di pasaran terbukti cukup ampuh untuk menghalau nyamuk. Misalkan terjadi iritasi pada kulit anda, segeralah berhenti melakukan lotion anti nyamuk tersebut.

7. Gunakan baju lengan panjang

Mengenakan baju lengan panjang cukup efektif untuk melindungi diri anda dari gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan demam berdarah dengue (DBD).

8. Gunakan perangkap nyamuk

Perangkap nyamuk
Pasang perangkap nyamuk yang bisa membunuh dan mengusir nyamuk dari rumah atau ruangan tempat anda tinggal. Anda juga bisa menggunakan spray anti nyamuk yang bisa anda semprotkan di beberapa ruangan rumah anda.

9. Pasang kelambu di tempat tidur bayi

Lindungi bayi dan balita anda dari gigitan nyamuk dengan memasang kelambu disekitar tempat tidurnya. Kelambu dapat mencegah nyamuk masuk ke dalam tempat tidur dan menggigit bayi.

10. Jangan biarkan jendela selalu terbuka

Pastikan jendela selalu tertutup, karena jendela dan ventilasi rumah lainnya merupakan lubang masuknya nyamuk. Jika rumah memiliki ventilasi, pasang jaring-jaring yang bisa mencegah nyamuk masuk dengan mudah ke dalam rumah.

Pencegahan yang dapat dilakukan oleh pemerintah

Pencegahan DBD oleh pemerintah
Pemerintah juga memiliki andil dalam usaha pencegahan dan penanganan wabah demam berdarah. Berikut adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh pemerintah guna mencegah mewabahnya demam berdarah :

1. Menyelenggarakan survey lapangan

Melakukakan survey lapangan tentang faktor yang menyebabkan mewabahnya demam berdarah. Survey ini dilakukan oleh petugas dinas kesehatan setempat dan nantinya laporan ini akan ditindak lanjuti oleh pemerintah

2. Melakukan penelitian

gejala demam berdarah
Pemerintah melalui lembaga kesehatan bisa melakukan penelitian ynag berkaitan dengan usaha-usaha pemberantasan nyamuk dan penyakit demam berdarah. Hasil penelitian ini nantinya bisa disebarluaskan kepada masyarakat.

3. Menyampaikan kampanye mengenai DBD

Memberikan kampanye dan penyuluhan kepada warga di kelurahan atau kecamatan setempat. Melalui kampanye ini, petugas kesehatan dapat menjelaskan bagaimana cara pencegahan penyakit demam berdarah dan penanganannya.

4. Melakukan fogging

melakukan fogging
Membasmi nyamuk demam berdarah dengan cara fogging atau pengasapan terbukti cukup efektif untuk membunuh nyamuk di area yang lebih luas, misalnya kompleks pemukiman.

5. Memperbanyak tenaga kesehatan

Menyediakan lebih banyak tenaga kesehatan untuk membantu penanganan kasus demam berdarah, terutama di daerah terpencil perlu dilakukan pemerintah.
Kasus demam berdarah seringkali mewabah di area pemukiman yang jauh dari fasilitas kesehatan. Peran pemerintah dalam menambah dan meningkatkan fasilitas dan tenaga kesehatan amatlah penting.

6. Menyiapkan dana kesehatan

Selain menyediakan tenaga medis serta penelitian kesehatan yang dapat mencegah terjangkitnya wabah demam berdarah, pemerintah juga harus menyediakan dana kesehatan yang lebih besar untuk membangun sarana dan prasarana kesehatan.

7. Melepaskan nyamuk modifikasi

Meskipun di Indonesia masih belum ada, melepaskan nyamuk yang telah dimodifikasi secara genetis merupakan solusi yang cukup ampuh mencegah demam berdarah yang semakin mewabah. Nyamuk ini disebut dengan nyamuk OX513A yang kesemuanya berkelamin jantan.
Seperti yang kita ketahui bahwa hanya nyamuk betina yang menggigit dan menularkan penyakit. Maka dari itu, nyamuk jantan yang telah dimodifikasi tersebut memiliki protein yang dapat membunuh nyamuk betina setelah kawin dan hal ini diharapkan bisa mencegah berkembangnya populasi nyamuk.

8. Melakukan kampanye melalui TV

Mengkampanyekan cara pencegahan demam berdarah melalui media komunikasi seperti TV dalam bentuk iklan layanan masyarakat perlu diterapkan oleh pemerintah. Cara ini terbukti cukup ampuh guna menyadarkan mayarakat betapa pentingnya mencegah demam berdarah yang kian mewabah.
Demikian penjelasan mengenai gejala demam berdarah dan cara mencegahnya. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta pola hidup yang sehat dapat menghindarkan kita dari infeksi virus dengue yang menyebabkan demam berdarah.

No comments:

Silahkan tinggalkan saran dan kritik anda :D
Thanks

Powered by Blogger.